Seputar Berita : Religius || Sports || Travel || Automotif || Animals

Saturday, October 29, 2022

Daftar 7 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO!


Ly News Travel - Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO, Keindahan alam Indonesia memang tiada habisnya. Sehingga hampir tak ada alasan untuk tidak mencintai Tanah Air ini. Apalagi setelah kamu tahu kalau ada 7 destinasi wisata di Indonesia yang diakui UNESCO.

Panorama alam Indonesia telah diakui dunia. Setelah Candi Borobudur dan Pulau Komodo yang sempat masuk ke dalam 7 keajaiban dunia, serta Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi salah satu warisan budaya yang diakui UNESCO. Kini, ada lagi 7 geopark atau taman bumi Indonesia yang diakui keindahannya oleh UNESCO. Sumber: UNESCO.

 

 

Semakin hari, keindahan alam Indonesia semakin diakui dunia. Salah satunya seperti geopark, yakni kawasan wisata yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. 

Lantas, apa sih daya tarik beberapa geopark yang ada di Indonesia ini? Simak informasi mengenai geopark yang resmi masuk dalam daftar UNESCO berikut ini!

1. Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu Sukabumi

 

Taman Bumi Ciletuh-Palabuhan Ratu merupakan satu-satunya yang ada di Jawa Barat. Taman Bumi ini mengusung konsep pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman hayati, geologi, dan budayanya. 

Yang melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan yang berkelanjutan di delapan kecamatan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dengan luas 128 ribu hektar. Berbagai potensi yang ada di Ciletuh seperti lanskap gunung, air terjun, sawah, dan ladang menjadikan sebagai salah satu Global Geopark Network pada 2015.

Geopark Ciletuh terletak di Sukabumi memiliki berbagai objek wisata menarik. Ada Curug Cikanteh, Panenjoan, Puncak Darma, Pulau Batik, dan lain-lain. Identik dengan bebatuan unik dan pemandangan yang indah.

2. Geopark Kaldera Danau Toba

 

Geopark Kaldera Toba di Sumatra Utara menjadi danau terbesar di Indonesia. Kaldera Toba juga memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Sehingga Geopark ini di Akui UNESCO.

3. Geopark Gunung Batur

 

Geopark Batur di Bali menjadi geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan UNESCO. Selain Gunung dan Danau Batur yang indah, ada juga ras endemik anjing kintamani. Selain itu, ada berbagai pura dan situs sejarah. 

Gunung Batur berlokasi di Kintamani, Bangli, Bali. Gunung yang satu ini merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 1717 meter di atas permukaan laut. Gunung Batur terkenal sebagai destinasi wisata primadona di Bangli dengan kawah, kaldera, dan danaunya yang memikat hati siapa saja yang mengunjunginya.

Kaldera yang begitu besar, dan danaunya yang berbentuk bulan sabit menjadikan Gunung Batur sebagai salah satu Global Geopark Network pada 20 September 2012. Gunung Batur juga memiliki Desa Trunyan sebagai desa wisata dengan keunikan tradisi pemakaman. Jika biasanya mayat dikubur, di Trunyan mayat hanya digeletakkan begitu saja di atas tanah.

4. Geopark Gunung Rinjani

 

Geopark Gunung Rinjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).Geopark ini identik dengan beragam flora dan fauna endemik. Bahkan, sebagian besar kawasan ini bisa menopang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut ini ditetapkan sebagai salah satu anggota Global Geopark Network pada 12 April 2018. Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan terkenal sebagai gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia.

 Banyak yang menduga penetapan tersebut, karena pada 2019 mendatang NTB ditunjuk sebagai tuan rumah dari Asia Pasific Geopark Network Symposium yang merupakan pertemuan seluruh anggota Geopark se-Asia Pasifik. Gunung yang indah itu menjadikannya sebagai gunung favorit para pendaki dan pencinta alam Indonesia. Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki luas 41.330 hektar. Pantai Semeti hingga ke timur Tanjung Ringgit juga masuk dalam area situs Geopark Gunung Rinjani.

5. Geopark Pegunungan Sewu

 

Geopark Pegunungan Sewu merupakan daerah perbukitan yang berada di antara Yogyakarta dan Pacitan. Daya tariknya berupa pemandangan alam dan berbagai peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum. 

Deretan pegunungan yang terbentang di sepanjang Pantai Selatan di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, sampai Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur, dinamai Pegunungan Sewu. Pegunungan itu memiliki batuan kapur sebagai ciri khas, serta memiliki kawasan karst yang unik nan indah. Kawasan karst di Pegunungan Sewu merupakan yang terpanjang di Jawa yang terdiri dari 40.000 bukit karst. Maka tidak heran kalau Pegunungan Sewu ditetapkan sebagai Global Geopark Network oleh UNESCO pada 19 September 2015.

6. Geopark Belitong

 

Geopark Belitong di Bangka Belitung ini memiliki batu-batuan besar di bibir pantai, hutan mangrove, pantai pasir putih, hingga eksrehabilitasi tambang timah. 

Ditambah lanskap geologi Bangka Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, seperti ikan hampala dan ikan toman.

Tahun 2021 menjadi momen bersejarah bagi Geopark Belitung, karena telah berhasil terpilih sebagai geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang virtual ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO yang dipimpin dari Paris pada 15 April 2021.

Geopark Belitung sukses mengantongi gelar baru sebagai Global Geopark sebab dinilai memiliki keberagaman geologis, seperti lanskap alam, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi yang telah terjadi di Belitung.​ Nggak hanya itu, perpaduan budaya, biologis, dan geografis yang saling berkaitan juga menjadi daya pikat Geopark Belitung yang membuat UNESCO mantap memilih destinasi indah di Indonesia.

7. Geopark Maros Pangkep

Baru-baru ini, Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi diakui UNESCO. Ini kawasan karst terbesar kedua di dunia, lho.

Selain itu, memiliki ratusan gua berisi lukisan prasejarah berusia 40.000 tahun. Geopark Maros Pangkep bahkan menjadi habitat jutaan spesies kupu-kupu, lho. Keren banget, kan?

Nah, itu dia tujuh geopark Indonesia yang diakui UNESCO. Semoga semakin banyak wisata Indonesia yang diakui dunia, ya. Bangga, deh!


Share:

0 comments:

Search Bar

Search This Blog

Featured Post

  Ilustrasi maskeran wajah @Shutterstock Daun kelor merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam produk kecantikan dan pe...

Continue reading

Translate