Seputar Berita : Religius || Sports || Travel || Automotif || Animals

Monday, March 27, 2023

Hukum Ghibah Saat Berpuasa, Begini Penjelasannya

Ilustrasi Ghibah

Risallahisalmi -  Dalam ajaran Islam, membicarakan buruk seseorang atau ghibah adalah perbuatan yang sangat dilarang apalagi ketika berpuasa. Ghibah masuk ke dalam dosa besar yang harus dihindari oleh setiap muslim.

Al-Qur'an telah mengingatkan kepada manusia untuk berhati-hati dalam berkata dan tidak mencari cari kesalahan orang lain. Sebab perbuatan tersebut tidak membawa manfaat bagi manusia.

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12).

Tak Hanya itu, Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya juga memberikan nasihat kepada umatnya untuk dapat menjaga lisannya dan melarang membicarakan aib orang lain, terutama saat berpuasa.

"Puasa itu bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, tapi juga menahan pandangan, lisan, dan tangan dari melakukan yang haram." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist tersebut memberikan gambaran bahwa selama seorang muslim harus senantiasa menjaga diri dari melakukan perbuatan yang diharamkan, termasuk ghibah.

Menurut Ahli Agama

Para ulama sepakat tentang hukum ghibah, sebagai salah satu penyakit hati yang bisa merusak kesempurnaan seseorang dalam beribadah

“Ghibah itu termasuk penyakit hati yang cukup bahaya, apalagi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Ustad Syamsudin.

Ghibah secara hukum tidak membatalkan puasa, namun dapat menghilangkan pahala puasa dan menambah dosa. Oleh karena itu sebaiknya dihindari apalagi saat menjalankan ibadah puasa.

"Secara hukum puasanya tidak batal, namun tidak mendapatkan pahala hanya haus dan lapar saja alias sia sia. Bahkan dosa ghibahnya dia malah ia dapatkan," tambah Syamsudin.

Syamsudin jug mengajak umat muslim untuk selalu berhati-hati dalam berkata dan menghindari ghibah serta tindakan buruk lainnya. Dengan begitu, umat dapat menjalankan puasa dengan benar dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

 

Share:

0 comments:

Search Bar

Search This Blog

Featured Post

  Ilustrasi maskeran wajah @Shutterstock Daun kelor merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam produk kecantikan dan pe...

Continue reading

Translate